Dialog Interaktif " Pasi Intel Menjadi Narasumber Radikalisme Ancaman Pada Pancasila 

MARTAPURA - Upaya  meningkatkan kesadaran dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa serta menjaga paham Radikalisme berkembang di Masyarakat.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Pasi Intel Kodim 1006/Banjar Kapten Chk Hadi Sutrisno hadir pada acara kegiatan memberikan Wasbang Kebangsaan serta diskusi dan sosialisasi Penangkalan Gerakan Paham Radikalisme Ancaman Terhadap Pancasila Dan NKRI

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Banjar Safrin Noor yang berlangsung diaula Kesbangpol . Selasa ( 22/11)

Baca juga: Tutup Kejuaraan Taekwondo, Rudi Ingin Olahraga Batam Terus Berjaya

Tujuannya adalah yang perlu di tumbuh kembangkan rasa kecintaan kita terhadap bangsa dengan persatuan dan kesatuan, berwawasan kebangsaan, yang memiliki Rasa, paham dan semangat kebangsaan.

Safrin  berpesan selalu menjaga rasa persaudaraan dan meningkatkan peran kita juga masyarakat  waspada terhadap adanya paham Radikalisme.

Baca juga: Serahkan Hasil Program TMMD " Dandim 1006/Banjar Hasil 100 Persen Tugas Dapat Diselesaikan Dengan Baik

Untuk itu hari mari kita simak dan dengarkan apa yang menjadi informasi dan komitmen bersama untuk menjaga agar paham ini tidak berkembang " Pungkasnya '

Sementara Kapten Chk Hadi Sutrisno menjelaskan menjelaskan “Kondisi Wasbang saat ini adanya penurunan rasa Paham, dan semangat terhadap bangsa serta kurangnya rasa memahami kondisi bangsa sehingga kurangnya rasa memiliki dalam berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Brigjen TNI Rudi Puruwito " Resmi Menutup Program TMMD Ke-113 Kodim 1006/Banjar

Olehkarenanya paham dan semangat berkebangsaan perlu ditingkatkan pada generasi penerus bangsa.

Sehingga meningkatnya semangat perjuangan untuk mempertahankan bangsa ini dari segala ancaman” Tuturnya "

Baca juga: Lomba Animasi HUT AAU Sudah Berakhir, Berikut Daftar Pemenang

Lebih lanjut di katakan “Dampak atau lemahnya dari wawasan kebangsaan, terhadap persatuan dan kesatuan bangsa raportnya persatuan dan kesatuan, menguatnya primordialisme, dan lunturnya nasionalisme.

 Kondisi yang diharapkan, kebersamaan dan mantapkan rasa cinta tanah air, memiliki paham wawasan nusantara wawasan kebangsaan dan wawasan politik, tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk ikut dalam bela negara, cinta tanah air” imbuhnya.

Dihadiri Narasumber Instansi TNI dan Polri, Kemenag Kab Banjar serta para Peserta Ormas, FKUB, Tokoh Agama dan Masyarakat.(pendim1006).